Padang, Kabarins.com – Upaya mendorong peningkatan perekonomian masyarakat melalui sektor perkebunan terus dilakukan. Kali ini, sebanyak 10.600 batang bibit durian premium dan 21.200 kilogram pupuk kompos diserahkan kepada 8 (delapan) kelompok tani di beberapa Kelurahan Kecamatan Lubuk Kilangan melalui Dinas Petanian Provinsi Sumatera Barat dan Dinas Pertanian Kota Padang,menurut salah satu anggota kelompok tani Didit Yuliartano ini adalah kontribusi dari Pokok – Pokok Pikiran bapak Verry Mulyadi yang mempunyai semangat untuk daerah ini bisa mengembangkan durian karena beliau sudah merintis perkebunan durian ini 4 tahun silam dengan nama kebun beliau Padayo Agro sehingga nanti jika berkembang beliau nanti akan merangkul investor untuk membuat Pabrik Frozen Durian dan expor durian ke Cina juga sudah bisa lansung menurut beliau.
Penyerahan bantuan tersebut diharapkan mampu menjadi langkah awal menjadikan Lubuk Kilangan sebagai sentra sekaligus destinasi wisata buah durian premium di masa mendatang.
Baca Juga :
Verry Mulyadi Serahkan 12.200 Bibit Kopi Robusta kepada Kelompok Tani di Lubuk Kilangan
Tokoh penggerak pertanian, Verry Mulyadi, menyampaikan bahwa bibit durian yang dibagikan merupakan varietas unggulan, yakni Musang King dan Bawor, yang dikenal memiliki nilai jual tinggi serta permintaan pasar yang terus meningkat.
“Bayangkan jika setiap lahan masyarakat ditanami durian. Lima tahun ke depan, sektor perkebunan ini akan menjadi penggerak utama ekonomi warga,” ujar Verry Mulyadi.
Ia menjelaskan, potensi ekonomi dari durian premium sangat menjanjikan. Dalam satu kali panen, satu batang pohon durian rata-rata dapat menghasilkan sekitar 35 buah. Jika satu buah durian dijual dengan harga Rp300.000, maka satu pohon dapat menghasilkan Rp10.500.000.
“Apabila seorang petani memiliki 20 batang pohon durian produktif, maka dalam sekali panen bisa memperoleh sekitar Rp210.000.000. Ini potensi nyata yang bisa kita capai bersama,” jelasnya.
Verry Mulyadi berharap, bantuan bibit dan pupuk ini dapat menjadi motivasi bagi kelompok tani untuk lebih serius mengelola perkebunan durian secara berkelanjutan, sehingga tidak hanya meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga membuka peluang agrowisata di Lubuk Kilangan.

Baca Juga :
Dengan kolaborasi yang baik antara petani, pemerintah, dan stakeholder terkait, Lubuk Kilangan diyakini mampu berkembang menjadi ikon durian premium yang membanggakan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.







