Padang, Kabarins.com— Ketua Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Sumatera Barat, Muhammad Ichsan, menyatakan dukungan penuh kepada Wakil Gubernur Sumatera Barat untuk mengusut tuntas insiden keributan yang terjadi di sebuah rumah doa di Kota Padang pada 27 Juli 2025.
Muhammad Ichsan menilai, peristiwa tersebut sangat disayangkan karena berpotensi mengganggu ketertiban umum dan mencederai nilai-nilai kerukunan antarumat beragama.
“Kami dari SAPMA PP Sumbar mendukung langkah tegas Wakil Gubernur dalam mengusut akar permasalahan secara menyeluruh. Penting untuk memastikan bahwa tidak ada tindakan yang melanggar hukum atau mengancam keamanan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya mencari fakta yang objektif dan menghindari provokasi yang dapat memperkeruh situasi.
“Persoalan ini tidak akan menimbulkan asap jika tidak ada api. Artinya, kita harus menelusuri fakta sebenarnya dan tidak terjebak pada asumsi atau narasi yang belum tentu benar,” lanjutnya.
Insiden yang terjadi di rumah doa tersebut telah menarik perhatian publik, terutama karena sejumlah pihak mengalami kerugian secara material maupun psikologis. Aparat keamanan telah melakukan penyelidikan awal dan menyatakan komitmennya untuk menangani kasus ini secara transparan dan adil.
Muhammad Ichsan juga mengingatkan pentingnya peran pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam menciptakan rasa aman bagi seluruh masyarakat.
“Pemerintah daerah bersama aparat penegak hukum harus memastikan kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Masyarakat berhak hidup dalam suasana yang damai dan harmonis,” tegasnya.
SAPMA PP Sumbar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Organisasi ini juga berkomitmen mendukung upaya pemulihan serta menjaga perdamaian dan stabilitas sosial di Kota Padang. (***)







