Demokrat Ingin Gabung ke Pemerintah, PDIP: Sudah Sangat Terlambat

kabarins.com – Jakarta, Partai Demokrat telah memutuskan ‎sikap politiknya untuk lima tahun mendatang. Partai yang dikomandoi oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memutuskan untuk bergabung ke pemerintahan terpilih Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin. Keputusan itu menguat bertepatan dengan 40 hari wafatnya Ibu Negara Ani Yudhoyono.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira menganggap keinginan kader-kader partai Demokrat bergabung dengan pemerintahan pemerintahan yang akan dilantik itu bisa diartikan bahwa marwah Demokrat memang lebih dekat ke pasangan Jokowi-Ma’ruf.

banner 728x90

Demokrat Ingin Gabung ke Pemerintah, PDIP: Sudah Sangat Terlambat

“Namun seharusnya ini sudah dilakukan sebelum pilpres. Sudah sangat terlambat apabila baru sekarang diekspresikan,” kata Andreas saat dihubungi SINDOnews, Selasa (13/8/2019).

Tak hanya itu, Andreas tak menampik jika pernyataan kader Demokrat untuk bergabung ke pemerintahan Jokowi-Ma’ruf diharapkan ada ‘power sharing’ dalam kabinet.

“Soal yang kedua, tentu Presiden Jokowi akan lebih jeli melihat kemungkinan-kemungkinan dukungan yang mengalir pasca kemenangan dan mengelola dukungan-dukungan tersebut sehingga pemerintahan lima tahun ke depan tetap efektif,” pungkasnya. (epr/sin)

Baca Juga:

Demokrat Isyaratkan SBY Akan Segera Bertemu Jokowi

Bertemu Megawati, Demokrat Sebut Prabowo Belajar dari AHY

Demokrat Juga Incar Kursi Pimpinan MPR

banner 728x90