Pasaman, Kabarins.com — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Pasaman, khususnya Kecamatan Lubuk Sikaping menggelar pawai alegoris yang berlangsung meriah pada Senin (18/8/2025). Ribuan masyarakat memadati sepanjang rute pawai, yang dimulai dari kawasan depan deretan ruko di jalan utama kota hingga berakhir di Pasar Lama Lubuk Sikaping.
Acara tahunan ini selalu menjadi salah satu agenda yang paling ditunggu warga, karena menampilkan kreativitas, kebersamaan, serta semangat kebangsaan dari berbagai lembaga pendidikan. Peserta pawai berasal dari PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK sederajat se-Kecamatan Lubuk Sikaping. Masing-masing sekolah menghadirkan barisan, kostum, serta pertunjukan kreatif yang mencerminkan nasionalisme, budaya, dan persatuan.
SMKN 1 Lubuk Sikaping Jadi Sorotan
Dari ratusan barisan yang ikut serta, perhatian masyarakat tertuju pada SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping yang tampil di urutan ke-72. Dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 1.500 orang, terdiri atas guru, tenaga kependidikan, dan siswa, barisan SMKN 1 tampil megah, teratur, dan penuh variasi.
Dalam narasi pawai disebutkan bahwa SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping merupakan sekolah kebanggaan Kabupaten Pasaman dan salah satu SMK terbaik di Sumatera Barat. Sebagai SMK Pusat Keunggulan (PK), sekolah ini telah menorehkan berbagai prestasi di tingkat regional, nasional, bahkan internasional. Visi sekolah, yakni “Mewujudkan lulusan yang religius, berkarakter, kompeten, berbudaya, berjiwa wirausaha, berwawasan lingkungan, serta berdaya saing global”, menjadi penguat dalam setiap langkah barisan yang ditampilkan.
Parade Ekstrakurikuler dan Jurusan Keahlian
Penampilan SMKN 1 diawali dengan barisan ekstrakurikuler unggulan, mulai dari Rohis dengan tim rebana, OSIS sebagai motor kepemimpinan siswa, Pramuka dengan disiplin khasnya, hingga PMR, Paskibra, PKS, PIK-R, dan Agen Perubahan yang menunjukkan peran aktif generasi muda.
Tak hanya itu, siswa juga menampilkan keberagaman budaya melalui busana adat dari berbagai daerah di Indonesia, lengkap dengan iringan musik tradisional tambua, tasa, dan talempong pacik. Selain itu, pakaian profesi ditampilkan sebagai gambaran nyata kesiapan lulusan SMK dalam menghadapi dunia kerja.
Barisan jurusan keahlian juga turut memukau penonton. Program Akuntansi, Manajemen Perkantoran, Pemasaran, Rekayasa Perangkat Lunak, Desain Pemodelan Bangunan, Desain Busana, Perhotelan, dan Kuliner, masing-masing menampilkan identitas jurusan dengan seragam praktik khas yang menggambarkan kompetensi mereka.
Harmoni Pendidikan dan Budaya
Untuk melengkapi penampilan, siswa juga hadir dengan seragam resmi sekolah, mulai dari putih abu-abu, batik, hingga pakaian adat Minangkabau seperti basiba dan taluak balango. Hal ini menunjukkan harmonisasi antara semangat belajar, kedisiplinan sekolah, dan pelestarian budaya lokal.
Sebagai penutup, Korps Musik dan Gugus Depan Pramuka SMKN 1 mengiringi barisan dengan alunan lagu perjuangan. Riuh tepuk tangan masyarakat menyambut penampilan megah tersebut.
Pawai, Ajang Kreativitas dan Nasionalisme
Pawai alegoris tahun ini tidak sekadar menjadi tontonan yang meriah, tetapi juga ajang menumbuhkan semangat nasionalisme, kreativitas, dan kebersamaan masyarakat. Penampilan SMKN 1 Lubuk Sikaping khususnya, mampu memperlihatkan perpaduan antara prestasi akademik, keterampilan vokasi, kebudayaan, serta karakter religius generasi muda.
Dengan partisipasi ribuan siswa dan tenaga pendidik, pawai alegoris di Lubuk Sikaping tahun 2025 menjadi bukti nyata semangat persatuan dan gotong royong masyarakat Pasaman dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan di era modern. (Joni)
