Bukittinggi, kabarins.com – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bukittinggi.
Merekap dari Januari hingga Mei 2024, DPKP Bukittinggi tercatat telah menangani 82 permintaan bantuan dari warga diluar kasus kebakaran.
Kepala DPKP Kota Bukittinggi, Efriadi, mengungkapkan dari 82 permintaan tersebut, kasus pelepasan cincin menjadi yang terbanyak dengan 23 kasus.
Permintaan bantuan berikutnya adalah evakuasi ular yang masuk ke pemukiman warga dengan 21 kasus.
“Meskipun hal tersebut di luar dari tugas pokok DPKP, kami bersama personel tetap akan melayani,” ujar Efriadi, Rabu (3/7/2024).
Ia menjelaskan setiap laporan dari masyarakat, baik yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi DPKP maupun kegiatan sosial, tetap dilayani.
Menurutnya, tingginya permintaan pertolongan dari masyarakat adalah bentuk apresiasi terhadap respons cepat DPKP.
“Itu adalah apresiasi dari masyarakat karena respon dari DPKP dinilai cepat, makanya apapun kejadian mereka melapor ke DPKP. Sesuai arahan pimpinan, tetap harus dilayani,” terangnya.
Lebih lanjut, Efriadi mengungkapkan bahwa permintaan bantuan dari masyarakat semakin beragam.
Salah satu contoh adalah permintaan tolong dari seorang pelajar yang helmnya jatuh ke jurang di sekitar Balai Kota Bukittinggi.
Efriadi juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Bukittinggi atas kepercayaan mereka terhadap DPKP.
“Kami merasa bangga karena masyarakat merasa terbantu dengan kehadiran kami,” katanya.
DPKP Bukittinggi membuktikan komitmennya untuk selalu siap melayani masyarakat dalam berbagai situasi
Baik yang berkaitan dengan tugas utama pemadam kebakaran maupun pertolongan sosial lainnya.
“Setiap laporan dari masyarakat akan tetap kami layani dengan sebaik-baiknya jika kami mampu untuk melaksanakannya,” tutupnya.
(*)







