Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Lepas Kepulangan Presiden Prabowo Usai Tinjau Dampak Bencana  

PADANG PARIAMAN, Kabarins.com — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah bersama Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy melepas kepulangan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (18/12/2025).

Usai kegiatan tersebut, Gubernur Mahyeldi menyampaikan rasa syukur atas kelancaran seluruh rangkaian kunjungan Presiden selama berada di Sumbar. Menurutnya, kehadiran Presiden Prabowo memberikan penguatan moril bagi masyarakat yang tengah menghadapi musibah bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah.

banner 728x90

“Kehadiran Bapak Presiden menjadi penguat bagi masyarakat. Ini menjadi bukti bahwa warga Sumatera Barat tidak sendiri menghadapi musibah ini. Alhamdulillah, seluruh agenda Presiden selama dua hari di Sumbar berjalan lancar. Semoga kunjungan ini membawa manfaat besar bagi percepatan pemulihan Sumbar pascabencana,” ujar Mahyeldi.

Mahyeldi menjelaskan, Presiden Prabowo melaksanakan kunjungan kerja di Sumbar selama dua hari, yakni pada 17 hingga 18 Desember 2025. Selama berada di Sumbar, Presiden didampingi sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih dalam mengikuti sejumlah rangkaian agenda strategis.

Pada hari pertama, Presiden menggelar rapat terbatas di Markas Kodam XX Tuanku Imam Bonjol. Sementara pada hari kedua, Presiden melakukan peninjauan langsung ke sejumlah lokasi terdampak bencana.

Lokasi terdampak bencana yang dikunjungi Presiden antara lain posko pengungsian dan hunian sementara (huntara) di kawasan SD Negeri 5 Kayu Pasak, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam; dilanjutkan dengan peninjauan pembangunan Jembatan Bailey Padang Mantuang di Kayu Tanam, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman; serta meninjau kondisi ruas jalan nasional yang putus di kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Mahyeldi juga menyampaikan langsung kepada Presiden terkait kebutuhan percepatan pembangunan infrastruktur pascabencana, khususnya penambahan jembatan Bailey di sejumlah titik terdampak.

“Saat ini masih terdapat kekurangan sekitar 20 unit jembatan Bailey di beberapa lokasi, termasuk di Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Solok. Penambahan jembatan ini penting agar konektivitas masyarakat dapat segera pulih,” jelas Mahyeldi.

Selain jembatan, Mahyeldi menyoroti pentingnya percepatan pemulihan jalur-jalur utama, seperti jalur Lembah Anai yang menghubungkan Padang, Bukittinggi, Padang Panjang, dan Payakumbuh, termasuk jalur Malalak, Padang Lua, serta jalur strategis lainnya.

Gubernur juga menegaskan perlunya normalisasi sungai dan saluran irigasi sebagai langkah strategis untuk mempercepat rehabilitasi kawasan pertanian, baik sawah maupun lahan darat, serta sektor perikanan masyarakat yang terdampak.

“Pemulihan sektor pertanian sangat krusial, terutama menjelang bulan puasa. Infrastruktur irigasi dan lahan harus segera diperbaiki agar produksi padi dan komoditas pangan tetap terjaga,” tegas Mahyeldi.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy menyampaikan bahwa kunjungan Presiden Prabowo menjadi dorongan kuat bagi seluruh jajaran pemerintah daerah untuk mempercepat langkah-langkah pemulihan pascabencana.

“Kehadiran Presiden memberi energi dan arah yang jelas bagi kami di daerah. Ini memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah agar pemulihan infrastruktur, ekonomi, dan kehidupan masyarakat pascabencana dapat berjalan lebih cepat dan terukur,” ujar Vasko.

Vasko menegaskan, Pemprov Sumbar siap mengawal seluruh tindak lanjut hasil kunjungan Presiden bersama para pemangku kepentingan, agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat di daerah terdampak.(Tim)

banner 728x90