kabarins.com – KPUD DKI Jakarta menetapkan sebanyak 29 orang calon anggota DPD (senator) memenuhi syarat bertarung menuju Senayan 2019. Selanjutnya KPUD DKI menggelar tahapan verifikasi faktual terhitung 30 Mei hingga 19 Juni mendatang.
Verifikasi faktual dilakukan terhadap 3 ribu KTP elektronik yang telah dikumpulkan masing-masing calon senator sebagai syarat mutlak untuk melaju. Berdasarkan regulasi, proses verifikasi faktual dilakukan lewat metode sampling 10 persen dari tiap kabupaten/kota.
KPUD DKI Segera Verifikasi Faktual KTP-el Yang Telah Dikumpulkan 29 Calon Senator
Ketua KPUD DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos mengatakan ke-29 calon senator juga diwajibkan mengisi Sistem Informasi Pendaftaran Peserta Pemilih Calon Perseorangan (SIPPP). Sistem tersebut mencocokkan input data KTP-el dengan lembaran formulir F1. Artinya perlembar dukungan KTP-el wajib diinput lalu dicocokkan secara online.
“Jika syarat kurang dari 3 ribu kami tidak bisa terima atau dilanjutkan proses tahapannya,” kata Betty di sela Rapat Pleno Terbuka Penetapan Sampel Dukungan Perseorangan Calon Anggota DPD di Jakarta, Senin (28/5).
Proses verifikasi faktual lewat sampling, kata Betty, adalah dengan cara menurunkan petugas bertanya langsung kepada pemberi dukungan. Ada kemungkinan jumlah KTP-el yang telah dikumpulkan sebelumnya tidak sama dengan usai verifikasi faktual dilakukan. Namun, kalau pun itu terjadi, masih ada waktu bagi para calon senator untuk menambah dukungan KTP-el.
“Upaya klarifikasi di lapangan adalah kita menghitung lalu kroscek. Maka harus diverifikasi KTP-el yang kemudian kami teliti lagi apakah KTP itu masuk dalam DPT DKI atau tidak karena kita punya sistem yang terus berjalan,” ujarnya.
Sejauh ini berbagai persoalan yang muncul dalam mengumpulkan syarat dukungan 3 ribu KTP-el beragam. Ada yang dukungan ganda di mana satu KTP-El mendukung dua calon senator atau KTP mereka belum terdaftar di DPT. (arn)
Baca Juga:
Ketua KPUD dan Bawaslu DKI Terlihat Ikut Rapat Internal Tim Pemenangan Ahok-Djarot
KPU DKI Gelar Pencoblosan Ulang di TPS 01 Gambir dan TPS 19 Pondok Kelapa
KPU DKI Sebut Ada Aktor di Belakang Beredarnya Spanduk Kampanye Hitam







