kabarins.com – Anggota DPD Abu Bakar Jamalia hadir di Kecamatan Tebing Tingggi untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi Empat Pilar pada Jumat 1 Juni lalu. Pada kesempatan terebut Abu Bakar Jamalia menyampaikan pesan agar nilai Pancasila selalu dijadikan sebagai dasar dalam gerakan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dihadapan para kepala desa dan pejabat pemerintah lainnya, Abu Bakar Jamalia menekankan pentingnya kerjasama antar kepala daerah terkait urgensi pengamalan Pancasila.
Anggota DPD Abu Bakar Jamalia Ajak Masyarakat Untuk Selalu Membumikan Pancasila
“Dalam satu dekade terakhir kehidupan berbangsa silih berganti diuji dengan berbagai peristiwa yang rentan mengancam kekokohan pondasi Pancasila sebagai falsafah negara. Padahal Pancasila merupakan falsafah hidup bangsa yang mengakomodasi kemajemukan sebagai satu-satunya asas yang paling cocok untuk menopang nilai-nilai kebhinekaan,” kata Abu Bakar di Aula Kecamatan Tebing Tinggi beberapa waktu lalu.
Menurut dia aksi kekerasan, gerakan separatis dan sederet tindakan radikal lain yang mengusung semangat agama dan ideologi tertentu cukup menghawatirkan.
Negara yang dibangun di atas heterogenitas SARA, kata dia, semakin hari semakin digoyang oleh semangat primordialisme sempit. Bahkan, aksi kekerasan yang seringkali mengatasnamakan agama sudah berlawanan dengan nilai Pancasila.
“Pancasila adalah milik kita bersama, maka kewajiban kita bersama untuk membumikannya.”
Lebih lanjut Abu Bakar menyampaikan Pancasila sebagai nilai ideal yang harus diresap dengan cara disesuaikan dengan berbagai kondisi masyarakat dan perubahan zaman. Bagi pemerintah, ‘membumikan’ Pancasila hanya bisa dilakukan lewat kebijakan yang menjunjung demokrasi dan kesetaraan dalam semua tataran.
Kesetaraan, ujar dia, bukan semata dalam perekonomian hingga kesempatan kerja melainkan juga terkait dengan hak asasi yang lebih mendasar, termasuk dalam kehidupan beragama.
“Pada akhirnya nilai luhur Pancasila juga baru bisa hidup jika tercermin dalam laku dan lisan para tokoh, dari pejabat negara, politisi, ulama sampai pendidik” tandasnya. (arn)
Baca Juga:
DPD RI Pertanyakan Kesiapan Pilkada 2018 ke KPU
Tahan Dana Reses, Sekjen DPD Banjir Kritikan
Pengamat: DPD Sudah Tak Murni Lagi sebagai Perwakilan Daerah
