Metro  

Bupati Pasaman: Data Akurat Jadi Kunci Arah Pembangunan, SE2026 Harus Sukses

Pasaman, Kabarins.com — Bupati Pasaman, Welly Suhery, menegaskan bahwa ketersediaan data yang akurat merupakan landasan utama dalam merumuskan kebijakan pembangunan. Karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif menyukseskan pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 (SE2026).

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati saat membuka kegiatan Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 yang digelar di Room Meeting Kafe Ambun, Ambun Water Park, Lubuksikaping, Selasa (2/12/2025). Acara ini terselenggara berkat kolaborasi antara Badan Pusat Statistik (BPS) dan Pemerintah Kabupaten Pasaman.

banner 728x90

Kegiatan sosialisasi turut dihadiri Kepala BPS Pasaman Nita Andriani, unsur Forkopimda, kepala OPD, pimpinan instansi vertikal dan BUMN, perwakilan media, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Welly menegaskan bahwa sensus ekonomi membutuhkan ketelitian tinggi dan metode pengumpulan data yang terstandar agar hasilnya benar-benar mencerminkan kondisi masyarakat.

“Petugas akan mendatangi setiap individu. Karena itu, data yang dikumpulkan nanti sangat penting untuk kita jadikan pijakan dalam menyusun arah kebijakan pembangunan Pasaman ke depan,” ujarnya.

Welly kemudian menggambarkan pentingnya data sebagai “cahaya” dalam proses pengambilan keputusan.

“Melangkah tanpa data sama seperti berjalan dalam gelap. Kita hanya mengandalkan perasaan, dan peluang keliru tentu lebih besar. Data yang kuat memastikan pemerintah tidak salah arah,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Pemkab Pasaman sangat membutuhkan data yang komprehensif agar program pembangunan yang dihadirkan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dan mengarah pada terwujudnya Pasaman Bangkit.
BPS: SE2026 Jadi Fondasi Indikator Ekonomi Daerah

Sementara itu, Kepala BPS Pasaman, Nita Andriani, menjelaskan bahwa Sensus Ekonomi 2026 merupakan agenda nasional untuk memotret kondisi perekonomian secara lengkap hingga tingkat nagari.

“SE2026 akan menjadi dasar bagi berbagai indikator ekonomi yang dibutuhkan pemerintah daerah. Data ini menjadi rujukan utama dalam evaluasi dan perumusan kebijakan,” ujar Nita.

Ia menegaskan bahwa banyak program pemerintah, termasuk Koperasi Merah Putih, Makan Bergizi Gratis, hingga sistem perizinan berbasis OSS, memerlukan data sensus agar pelaksanaannya tepat sasaran dan sesuai regulasi.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Welly Suhery bersama Kepala BPS Pasaman Nita Andriani menandatangani Piagam Dukungan dan Komitmen Bersama sebagai bentuk kesiapan pemerintah daerah untuk mendukung penuh pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026.  (Joni)

banner 728x90