Pasaman, Kabarins.com – Bupati Pasaman, Welly Suhery, meninjau langsung lokasi terdampak luapan Batang Aia Pakau yang menyebabkan abrasi pada lahan warga serta merusak bahu jalan, dan lansung menerjunkan alat berat. Rabu (10/12/2025).
Peninjauan dilakukan sebagai bentuk respons cepat pemerintah daerah menanggapi laporan dan keluhan masyarakat setempat terkait kerusakan yang semakin mengkhawatirkan.
Dalam agenda tersebut, Bupati turut didampingi Wali Nagari Durian Tinggi Hendra Gunawan, Jorong Kampung Lua Risyanto Wilmar, serta Jorong Tampang Rossy. Mereka bersama-sama memeriksa area terdampak yang kini membutuhkan penanganan mendesak.
Tingginya curah hujan beberapa hari terakhir membuat debit air Batang Aia Pakau meningkat drastis, memicu luapan sungai yang mengakibatkan abrasi dan menumpuknya sedimen di sepanjang aliran. Kondisi ini dikhawatirkan akan mengancam permukiman dan menghambat akses warga.
Bupati Welly Suhery menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan membiarkan situasi tersebut berlarut-larut.
“Alat kita turunkan untuk pengurukan dan pembersihan sedimen di Batang Aia Pakau. Ini dilakukan agar aliran air kembali normal dan tidak membahayakan warga,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan, penanganan awal akan dilakukan secara swakelola agar pekerjaan bisa bergerak cepat tanpa menunggu proses administrasi panjang.
Kehadiran Bupati di lokasi memberikan angin segar bagi warga yang sudah lama khawatir terhadap ancaman luapan sungai, terutama pada musim hujan. Masyarakat berharap normalisasi aliran sungai dapat mengurangi risiko banjir sekaligus menjaga lingkungan sekitar.
Wali Nagari Durian Tinggi, Hendra Gunawan, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Bupati.
“Kami sangat berterima kasih atas respon cepat Pak Bupati dan lansung menerjunkan alat, Ini sangat berarti bagi masyarakat Durian Tinggi,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari antisipasi jangka panjang terhadap potensi bencana serupa di masa depan.
Sementara itu, perangkat nagari dan jorong setempat menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh proses pengerjaan di lapangan, serta menegaskan pentingnya koordinasi berkelanjutan antara pemerintah daerah dan pemerintah nagari untuk menyelesaikan persoalan lingkungan dan pembangunan.
Dengan instruksi langsung yang telah diberikan, masyarakat kini menantikan realisasi penanganan dan berharap pekerjaan dapat dimulai dalam waktu dekat.
Upaya cepat ini diharapkan mampu meminimalkan kerusakan lebih lanjut serta memberikan rasa aman bagi warga di sepanjang aliran Batang Aia Pakau. (Joni)







