Pasaman Barat, – Ketua JSIT Sumbar, Ustadz Muhajir, SH, MM, menegaskan bahwa kegiatan Workshop Pendidikan dan Pengembangan Usaha merupakan momentum berharga yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Acara ini berlangsung di Aula STAI Yaptip, Simpang Empat, pada Sabtu (22/2/2025) pagi, dengan kehadiran ratusan peserta yang antusias mengikuti setiap sesi.
Workshop ini menghadirkan berbagai peserta, termasuk kepala sekolah, perwakilan yayasan, serta guru-guru Sekolah Islam Terpadu (SIT) se-Sumatera Barat.
Turut hadir Ustadz Asykari Chalil, S.Pd, MM, Ketua Koperasi Berkah Usaha Terpadu JSIT Indonesia sekaligus Wakil Ketua Pembinaan Wilayah, Ustadz Muhajir, SH, MM, Ketua JSIT Wilayah Sumbar, serta Ustadz Muchtar, Kabid Produksi dan Pemasaran Koperasi BUT JSIT Indonesia.
Acara ini juga didukung oleh Ketua DPD JSIT Pasbar, Ustadz Arsil Nurhuda, S.Pd.I, Bank BSI, Yakesma Sumbar, dan anggota Koperasi JSIT Indonesia.
“Alhamdulillah, DPD JSIT Pasaman Barat sukses menjadi tuan rumah Workshop Pendidikan dan Pengembangan Usaha yang diinisiasi oleh Koperasi JSIT Indonesia. Kehadiran peserta dalam jumlah besar membuktikan besarnya antusiasme terhadap kegiatan ini,” ujar Ustadz Muhajir, SH, MM.
Ia menambahkan bahwa para peserta dapat menyerap ilmu dari para pemateri dan memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
Panitia juga menyiapkan berbagai hadiah menarik yang disponsori oleh JSIT Sumbar, Koperasi JSIT Indonesia, Bank Syariah Indonesia (BSI) Holiday Travel, serta Yakesma Sumbar.
Salah satu peserta bahkan beruntung mendapatkan hadiah utama berupa satu unit sepeda motor yang diserahkan secara simbolis oleh Koperasi JSIT Indonesia.
“JSIT Sumbar mengajak sekolah-sekolah Islam lainnya untuk segera bergabung dan merasakan manfaat yang ditawarkan,” ujarnya. Harapannya, acara workshop ini dapat berjalan lancar hingga akhir serta memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan Islam terpadu di Sumatera Barat.
Peserta terlihat sangat antusias mengikuti setiap sesi workshop, aktif bertanya, dan berdiskusi dengan para pemateri. “Semangat kebersamaan serta keinginan untuk mengembangkan pendidikan Islam terpadu sangat terasa sepanjang acara,” pungkasnya. (***)







