Pasaman, Kabarins.com — Bupati Pasaman, Welly Suhery, secara resmi melantik sebanyak 1.862 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu pada Selasa (30/12), bertempat di Halaman Kantor Bupati Pasaman, Lubuk Sikaping.
Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Welly Suhery dan dihadiri unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, para Asisten, Staf Ahli, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman, serta pimpinan Bank Nagari Cabang Lubuk Sikaping.
Dalam sambutannya, Bupati Welly Suhery menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh PPPK Paruh Waktu yang telah resmi dilantik. Ia menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan awal dari tanggung jawab besar sebagai aparatur negara.
“Pelantikan hari ini bukan hanya seremoni, tetapi merupakan awal pengabdian dan tanggung jawab besar yang diamanahkan kepada saudara semua. Jadilah ASN yang profesional, disiplin, loyal, dan berintegritas dalam setiap pelaksanaan tugas,” tegas Bupati.
Bupati Welly juga menekankan pentingnya disiplin sebagai kunci utama dalam mendorong kemajuan birokrasi di Kabupaten Pasaman. Menurutnya, disiplin tidak hanya menyangkut kehadiran, tetapi juga kualitas kinerja, kepatuhan terhadap aturan, serta etika birokrasi.
“Disiplin bukan sekadar soal jam masuk dan pulang kerja, tetapi mencakup kualitas pekerjaan, kepatuhan terhadap regulasi, dan etika sebagai pelayan publik,” ujarnya.
Pelantikan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) Bupati Pasaman ini menjadi momentum penting bagi 1.862 tenaga non-ASN yang telah dinyatakan lulus seleksi PPPK Paruh Waktu Tahun 2025 dan memperoleh Nomor Induk PPPK dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Lebih lanjut, Bupati Welly Suhery menegaskan bahwa pengangkatan PPPK Paruh Waktu ini merupakan bentuk komitmen nyata Pemerintah Kabupaten Pasaman terhadap tenaga non-ASN. Komitmen tersebut telah disampaikan sebelumnya saat pelantikan ratusan PPPK di GOR beberapa bulan lalu.
“Saat itu kami sampaikan bahwa Pemkab Pasaman tetap mengusulkan formasi PPPK Paruh Waktu untuk memberi peluang bagi tenaga honorer. Alhamdulillah, hari ini komitmen itu terwujud,” kata Welly.
Ia berharap seluruh PPPK Paruh Waktu yang dilantik dapat bekerja dengan penuh semangat dan tanggung jawab dalam mendukung terwujudnya Pasaman Bangkit yang berkarakter, maju, dan berkelanjutan.
Di tengah kondisi keuangan daerah yang menuntut efisiensi dan efektivitas anggaran, Bupati Welly tetap mengajak seluruh PPPK untuk menjaga semangat pengabdian sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.
Selain itu, Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas, nama baik korps ASN, serta memahami hak, kewajiban, dan larangan sebagai PPPK Paruh Waktu.
“Kinerja akan dievaluasi secara berkala. Apresiasi akan diberikan kepada yang berprestasi, dan sanksi tegas bagi yang lalai. Jadilah teladan bagi masyarakat,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Welly Suhery berharap pengangkatan PPPK Paruh Waktu ini menjadi langkah awal yang kuat dalam mempercepat pembangunan daerah sesuai visi “Pasaman Bangkit yang Berkarakter, Maju, dan Berkelanjutan.” Acara ditutup dengan ucapan selamat bertugas kepada seluruh PPPK Paruh Waktu yang baru dilantik. (Joni)
