kabarins.com- Aplikasi layanan belanja daring Tokopedia tengah menjadi sorotan publik jagat maya. Dipantau pada Sabtu (30/11) pukul 07.13 WIB, seruan netizen agar memboikot Tokopedia masih bergema dan memuncaki daftar Trending Topic Indonesia.

Bukan tanpa alasan netizen menyerukan tagar tersebuut. Tagar itu bergema lantaran Tokopedia diketahui mengundang ustaz sekaligus juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Haikal Hassan di salah satu acaranya.
Sebagai besar publik menilai Haikal sebagai sosok yang kontroversial. Sebagai pengingat, Haikal merupakan salah satu ulama yang kerap dikaitkan dengan ormas Front Pembela Islam, gerakan radikalisme, dan sikap pro-khilafah. Alasan itulah yang membuat warganet menyerukan tagar #UninstallTokopedia.
Tap belakangan terungkap bukan hanya lantaran Ustaz Haikal Hassan lah yang membuat netizen “mengamuk”. Netizen dengan akun Twitter @achmadbaret setidaknya mengutip dua hal yang diduga menjadi penyebab tagar ini berkembang. Yakni soal cara jawab admin media sosial resmi Tokopedia.
“Anti SARA tapi ngundang Haikal Hasan yang kelas2 Pro Khilaf ah.. Lambungkan genks #UninstallTokopedia,” cuit @bro*******rus.
Tapi ternyata tidak semua setuju dengan seruan uninstall tersebut. Beberapa netizen menilai masyarakat terlalu mudah terpancing emosi dan memandang suatu permasalahan hanya dari satu sisi.
“Negeri ini sudah darurat persekusi. #UninstallTokopedia cuma gegara undang motivator @haikal_hassan dan adminnya bilang ‘ana’,” tulis @achmadbaret. “Lain kali undang permadi, ucup dumb atau desi ceramah. ‘Kami ada untuk Indonesia yang damai tanpa membedakan SARA tapi MEMPERKUSI YANG BERBEDA’.”
“#UninstallTokopedia #UninstallBukalapak Uninstall semua dah.. jadi orang kok baper amat,” keluh@az*****af. “Tuh instagram ngijinin Haikal Hasan buat bikin ig. Gak sekalian Uninstall? Heran.”
(epr/wk)
Baca Juga:
Bos Bukalapak Cuit Soal Presiden Baru, Netizen Serukan #uninstallbukalapak
Jokowi Kalah Telak di Sumbar, Muncul Gerakan Boikot Rumah Makan Padang







