Kabarins.com – S bocah perempuan asal Brebes ditemukan seorang diri di dalam mobil di Kabupaten Pekalongan karena ayahnya terlibat penggelapan mobil. Namun pada akhirnya bocah 8 tahun itu bisa bertemu ibunya.
S sempat dititipkan di Panti Asuhan Darul Hadlonah Wonopringgo. S ternyata nekat kabur, Senin (31/20) lalu. S kabur saat penjaga panti sedang lengah.
Seorang diri, bocah itu nekat mencari ayahnya. S berkeliling dari masjid ke masjid di sekitar Wonopringgo-Kajen.
Ternyata masjid bagaikan rumah kedua bagi S setengah tahun terakhir. Maret 2022 lalu, S dibawa pergi sang ayah usai orang tuanya cekcok.
Sejak saat itu keduanya hidup di jalanan. Mereka tinggal dari masjid satu ke masjid lainnya. Perjalanan mereka dimulai dari Brebes hingga akhirnya berhenti di Pekalongan.
“Katanya kalau nyuci baju di masjid. Terus jemurnya juga di sekitar masjid. Sepertinya tiap hari dari masjid ke masjid, itu sebelum masuk ke Pekalongan,” kata pengasuh Panti Asuhan Darul Hadlonah, Istianah.
Kenangan itu yang mungkin membuat S menyusuri masjid saat kabur dari panti asuhan. Bocah itu berharap bertemu lagi dengan sang ayah.
Seharian S kabur, bocah itu berjalan kaki sekitar 8 kilometer. Pihak panti asuhan menemukannya di sekitar Kantor Kejari Kajen pukul 21.00 WIB malam.
“Mungkin mencari bapaknya ya. Yang dia tahu bapaknya kerap di masjid, makanya dia cari masjid mencari bapaknya, hingga ditemukan pada Senin malam di Kajen,” terang Istianah.
Pertemuan dengan Ibu
S akhirnya dijemput oleh ibunya, A (34), Selasa (1/11) lalu. Suasana haru saat S berpamitan dengan pengasuh dan teman-temannya di Panti Asuhan Darul Hadlonah, Wonopringgo, Pekalongan.
S tinggal di panti asuhan ini sekitar delapan hari lamanya dan telah memiliki banyak teman baru. Kepada ibunya dia meminta pulang ke Brebes menjelang sore agar bisa berpamitan dengan teman-temannya.
Pertemuan kedua ibu dan anak ini berlangsung penuh haru dan dengan dekapan peluk erat.
AA mengaku sudah tidak bertemu putri semata wayangnya itu sejak Maret 2022 lalu. Kala itu, dia dan suaminya yang bernama David cekcok. David lalu kabur dengan membawa S.
“Benar-benar kangen, sudah lama tidak ketemu, terus dapat kabar di sini,” kata AA sesenggukan menangis.
Dia mengaku terharu akhirnya bisa bertemu dengan S.
“Ya awalnya berantem (sama ayah S), bawa kabur anak tidak boleh ketemu, baru sekarang bertemu,” ujar dia.(pp)
