Pasaman, Kabarins.com – Genap 100 hari memimpin Kabupaten Pasaman, Bupati Welly Suhery dan Wakil Bupati Parulian Dalimunte berhasil merealisasikan 10 program unggulan yang mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, meski dijalankan dalam kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang sedang kritis.
Momentum 100 hari kerja yang jatuh pada Senin (8/9) itu dipaparkan langsung oleh Bupati Welly Suhery di hadapan puluhan awak media dan Forkopimda Pasaman. Ia menegaskan, capaian ini bukan sekadar angka di atas kertas.
“Kami tidak ingin menjadi pemimpin yang hanya datang dan pergi. Kami ingin meninggalkan jejak, bukan hanya nama,” ujar Welly Suhery.
Program yang Menyentuh Kehidupan Masyarakat
Salah satu program yang paling dirasakan masyarakat adalah Gerakan Nagari Bangkit atau Bangga Memakmurkan Masjid. Melalui kegiatan wirid remaja yang dilaksanakan setiap Senin di minggu keempat, generasi muda diarahkan untuk memperkuat nilai-nilai Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Program ini menjadi langkah preventif menghadapi derasnya arus digitalisasi.
Tak kalah penting, pada 7 Juli 2025, 33 unit ambulans gratis resmi beroperasi melalui program HALO SIGAP (Siaga Ambulans Gratis Pasaman Bangkit), lengkap dengan layanan hotline 0822-99-6000-40. Program ini memberi kepastian akses layanan kesehatan cepat dan gratis bagi masyarakat.
Di sektor pendidikan, ratusan anak-anak Pasaman kini dapat mengenakan seragam sekolah baru gratis. Program ini bukan sekadar bantuan material, tapi juga suntikan semangat bagi anak-anak agar tetap percaya diri menempuh pendidikan.
“Kami ingin anak-anak Pasaman berjalan ke sekolah dengan kepala tegak, tanpa rasa malu karena tak punya seragam,” ungkap Bupati Welly.
Pertanian, UMKM, dan Lapangan Kerja
Sektor pertanian juga mendapat perhatian serius. Program Bajak Gratis yang akan dimulai November mendatang memberi harapan baru bagi petani yang sebelumnya kesulitan karena tingginya biaya produksi. Sistem pendataan terintegrasi memastikan bantuan disalurkan secara adil.
Selain itu, Pemkab Pasaman meluncurkan program BeLi Barehku untuk menggerakkan ekonomi lokal berbasis beras produksi petani Pasaman. Program ini sekaligus memberdayakan UMKM serta menjaga kemandirian pangan daerah.
Ciptaan lapangan kerja pun menjadi perhatian dengan target 1.000 lapangan kerja baru. Program ini dijalankan melalui job fair, pelatihan keterampilan, hingga pelestarian produk budaya, salah satunya Batik Pasaman yang kini resmi terdaftar hak ciptanya.
Menjangkau Daerah 3T dan Membangun Ketangguhan
Tak ketinggalan, Pemkab Pasaman juga bergerak membuka akses internet gratis di daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T). Hingga kini, 42 jorong yang belum terlayani tengah diprioritaskan. Kamis (4/9), Bupati bersama Wabup dan Sekda telah meresmikan layanan internet gratis untuk beberapa wilayah 3T.
Program pembaruan data penerima bantuan sosial pun dilakukan agar tepat sasaran. Tidak ada lagi kisah bantuan salah alamat, karena warga yang benar-benar membutuhkan harus diprioritaskan.
Di bidang kebencanaan, diluncurkan program Nagari Tangguh Bencana sebagai strategi memperkuat kesiapsiagaan desa menghadapi potensi bencana.
“Bukan soal berapa banyak bantuan datang, tapi seberapa siap kita berdiri setelah jatuh,” tegas Bupati Welly.
Awal dari Janji 5 Tahun
Bupati Welly menegaskan, capaian 100 hari kerja ini bukanlah akhir, melainkan awal dari janji pembangunan lima tahun ke depan. Ia mengaku energi pemerintahannya kembali tumbuh saat melihat langsung manfaat program dirasakan masyarakat kecil.
“Kalau kami lelah, kami lihat anak-anak yang kini bisa sekolah dengan seragam baru, atau warga yang bisa ke rumah sakit tanpa takut biaya. Di sanalah energi kami kembali,” ucapnya.
Di akhir sambutannya, Bupati menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk Tim Percepatan Pasaman Bangkit, Forkopimda, dan masyarakat yang telah mendukung program-program unggulan.
“Ucapan terima kasih tak terhingga kami sampaikan kepada seluruh masyarakat Pasaman yang terus hadir dalam mendukung berjalannya pemerintahan yang baik,” tutupnya. (Joni)







