Bukittinggi, kabarins.com – Walikota Bukittinggi, H. Erman Safar mengapresiasi 4 siswa dan 2 guru SMAN 1 Bukittinggi yang akan bertolak ke Jerman, Sabtu (22/6/2024).
Keberangakatan siswa dan guru dari SMAN 1 Bukittinggi dilepas secara resmi oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1
“Kita sangat mengapresiasi program guru dan siswa SMAN 1Bukittinggi, yang berhasil menembus Benua Eropa. Kami atas nama Pemko Bukittinggi mengucapkan selamat dan semoga para guru dan siswa yang berangkat, sukses dalam melaksanakan program disana,” ungkap Erman Safar.
Dia juga mengatakan hal ini memang dirasa sangat diperlukan bahwa generasi muda butuh untuk membuka cakrawala salah satunya adalah melalui pertukaran pelajar.
Erman juga berharap setiba di Jerman, siswa dan guru dapat belajar dan mengambil hal hal positif yang bisa diterapkan di Sumatera Barat khususnya Kota Bukittinggi.
Sementara itu saat pelepasan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Sumbar Willia Zuwerni, dalam hal ini menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Barat cukup berbangga karena program ini tidak hanya membawa nama kota dan provinsi namun juga nama Negara Indonesia.
“Pada dasarnya, Bapak Gubernur Sumatera Barat Ir. Mahyeldi sangat mensupport kegiatan ini. Besar harapan beliau, sekembali dari Jerman, perwakilan siswa dan guru dapat mengimbaskan ke sekolah lainnya yang ada di wilayah Provinsi Sumatera Barat,”ungkap Willia.
Guru dan siswa SMAN 1 Bukittinggi yang akan berangkat masing-masing Caselia Angela, SS, M.Pd, Dian Eka Fitri, S.Pd (guru), Shalsabila, Azan Ashary, Fania Lindra dan Muthiah Fakhri dari siswa.
Program ini merupakan rintisan perdana dari Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menembus Benua Eropa.
Pelepasan ini turut juga dihadiri oleh Kepala SMAN 1 Bukittinggi Dra. Silfa Dusun, M.Pd. Menurut Silfa, tahun 2019, pihak SMAN 1 bertemu dengan guru sekolah di Jerman tersebut secara online.
Tahun 2021, SMAN 1 ikut pertukaran online.Kemudian, tahun 2023, guru sekolah di Jerman tersebut datang ke SMA Negeri 1 Bukittinggi untuk observasi selama 1 minggu.
“Lalu, kita jajaki kerjasama dan kepala sekolahnya menyetujui. Tahun 2021, kita dapat bantuan 800 euro untuk membeli barang-barang pas online. Sekolah tersebut memgirim dalam bentuk uang,” ujar Silfa Dusun didampingi Wakil Kepala Bidang Humas Caselia Angela, S.S, M.Pd dan Guru Bahasa Jerman Dian Ekafitri, S.Pd.
Silfa menambahkan tahun ini, SMA Negeri 1 Bukittinggi menjalin kerjasama atau MoU dengan Sekolah Hans Corossa Gynmnasium di Kota Berlin, Jerman. Jalinan kerjasama ini merupakan bentuk langkah konkret dari program ekskul Landkarte.
Sedangkan, Waka Humas Caselia Angela menjelaskan untuk tahap awal, ada empat siswa dan dua guru yang akan berangkat ke Jerman yang dijadwalkan 22 Juni sampai 1 Juli 2024.
Keberangkatan siswa dan guru SMAN 1 Bukittinggi ke Jerman membawa isu lingkungan dengan tema Suistanable Hero. Isu lingkungan tersebut mencakup seluruh Sumatera Barat.
“Nanti di bulan November, ada kunjungan balasan dari siswa Jerman tersebut ke Kota Bukittinggi. Selain itu, SMAN 1 Bukittinggi merupakan satu-satunya di Sumbar yang memiliki akses ke Eropah dan bentuknya melalui pertukaran pelajar.Mudah-mudahan, dirintisnya kerjasama ini menjadi salah satu program unggulan di SMA Negeri 1 Bukittinggi,” ungkap Angel diamini Dian Ekafitri.
Lebih lanjut, Kepala Sekolah Silfa Dusun mengatakan SMAN 1 Bukitinggi membutuhkan dukungan moril dan materil dari semua pihak terkait. Baik jajaran pemerintahan, swasta termasuk IASMA 1 Bukittinggi.
(*)
