Pasaman Barat, Kabarins.com — Program TNI Manunggal Air Bersih (TMAB) dan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 yang dilaksanakan di Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, menunjukkan hasil menggembirakan. Hingga pertengahan Oktober 2025, progres pembangunan di lima titik sumber air bersih dan satu unit bak penampungan telah mencapai lebih dari 80 persen.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kodim 0305/Pasaman, pemerintah nagari, dan masyarakat setempat dalam menyediakan akses air bersih untuk kebutuhan ibadah, pendidikan, dan aktivitas harian warga.
“Progres pembangunan fisik, termasuk pembukaan jalan TMMD dan rehabilitasi lima rumah tidak layak huni, berjalan sangat baik dan hampir rampung,” ujar Dandim 0305/Pasaman, Letkol Inf Ahr Budi Prasetya, ST, saat meninjau lokasi di Kinali, Minggu (19/10/2025).
Menurutnya, pembangunan jalan sepanjang 5,8 kilometer di Nagari Katiagan juga menunjukkan kemajuan pesat. Pembukaan badan jalan telah selesai 100 persen, sementara proses pengerasan sudah melewati 70 persen.
“Personel di lapangan kini fokus memperkuat struktur dan menata bahu jalan agar kendaraan dapat melintas dengan aman. Kondisi tanah gambut serta curah hujan tinggi menjadi tantangan tersendiri, sehingga diperlukan teknik pengerjaan yang lebih hati-hati,” jelasnya.
Meski menghadapi kendala alam, ia menegaskan bahwa seluruh personel tetap bekerja maksimal agar target penyelesaian TMMD ke-126 dapat tercapai sesuai jadwal.
Sementara itu, Wali Nagari Katiagan, Endang Putra, menyampaikan bahwa pihaknya bersama masyarakat terus mendukung penuh program TNI tersebut.
“Seluruh kegiatan baik fisik maupun nonfisik diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Kami memastikan koordinasi antara pemerintah nagari dan TNI berjalan lancar,” ungkapnya.
Dukungan positif juga datang dari warga setempat. Yogi, salah satu masyarakat Katiagan, menuturkan bahwa keberadaan TNI melalui TMMD membawa dampak besar bagi kehidupan warga.
“Bukan hanya pembangunan infrastruktur, tapi juga kegiatan sosial yang memotivasi masyarakat untuk lebih mandiri. Kami berharap setelah TMMD selesai, perekonomian warga bisa tumbuh lebih baik,” ujarnya penuh harap.
Program TMMD dan TMAB ini diharapkan dapat memperkuat akses air bersih, memperlancar mobilitas warga, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah pedesaan Kabupaten Pasaman Barat. (Joni)
