Metro  

Akses Terputus, Warga Sinuruik Menjerit Minim Bantuan, Donizar Gerak Cepat Koordinasikan Penyaluran dengan Helikopter

Pasaman Barat, Kabarins.com — Warga terdampak bencana di Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, mengeluhkan minimnya bantuan yang masuk sejak bencana melanda wilayah tersebut. Akses jalan yang terputus dan alat berat yang belum dapat beroperasi membuat penyaluran bantuan berlangsung lambat.

“Kami benar-benar kesulitan. Bantuan masih sangat minim, sementara akses ke kampung kami masih terputus,” ujar salah seorang warga Sinuruik, kepada wartawan.

banner 728x90

Keluhan warga tersebut sampai kepada Anggota DPRD Sumatera Barat, Donizar, yang berasal dari daerah pemilihan Pasaman dan Pasaman Barat. Menurutnya, laporan juga diterima dari Sekda Kabupaten Pasaman Barat Doddy Ismail, terkait sejumlah wilayah yang belum tersentuh bantuan secara maksimal.

“Setelah mendapat kabar dari masyarakat dan Sekda Pasaman Barat, laporan itu langsung kami teruskan ke Pemerintah Provinsi Sumbar,” kata Donizar.

Ia menyebutkan bahwa bantuan telah mulai tiba ke wilayah terdampak yang paling sulit dijangkau, termasuk Jorong Tombang Bateh Samuik. Bantuan dikirim menggunakan helikopter mengingat kondisi akses darat belum memungkinkan.

“Alhamdulillah, bantuan untuk Jorong Tombang Bateh Samuik sudah datang. Sudah dua trip bantuan mendarat melalui helikopter,” ujarnya. “Semoga sanak saudara kita di sana selalu diberikan kesabaran dan ketabahan.”

Selain masalah minimnya bantuan, Donizar juga menyoroti keluhan warga Jorong Tinggam yang sudah sepekan tidak mendapatkan pasokan listrik sejak bencana terjadi.

Warga mengaku kesulitan menjalani aktivitas karena kondisi malam hari yang gelap gulita.

“Kami sudah gelap-gelap seminggu ini. Kalau mau pakai genset, minyaknya sulit didapat,” keluh Nia, 32, warga Jorong Tinggam.

Hingga kini, pemerintah daerah bersama aparat terkait masih terus berupaya membuka akses dan mempercepat penyaluran bantuan ke seluruh titik terdampak. (Tim)

banner 728x90