Metro  

Pekerjaan Swakelola Revitalisasi SKB Pasaman Berdampak Positif Bagi Masyarakat

Pasaman, Kabarins.com — Pekerjaan revitalisasi Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Pasaman yang lokasinya berada di Lubuk Sikaping, sangat berdampak positif bagi masyarakat, baik itu untuk masyarakat sekitar maupun masyarakat Pasaman pada umumnya.

Dalam proyek swakelola ini, memakai sumber daya lokal untuk miningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar. Perwujudan dari itu, yakni pekerjanya merupakan warga sekitar yang berkompeten dibidangnya. Tentu, ini adalah suatu berkah bagi mereka dalam menata ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.

banner 728x90

Proyek ini terus dikebut, meskipun cuaca kurang mendukung (intensitas hujan yang tinggi). Pekerjaan ini merupakan bagian dari Program Bantuan Pemerintah Revitalisasi SKB Tahun Anggaran 2025 dan dilakukan secara swakelola oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP), yang bekerjasama dengan masyarakat sekitar dengan kompetensinya.

Pelaksana Kegiatan, Indriadi menyatakan, bahwa pekerjaan sudah berlangsung sekitar satu setengah bulan dan sudah mencapai 80 persen, serta material (bahan) mengikuti Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah ditetapkan dan sesuai arahan dari konsultan pengawas.

“Ya benar, dalam proyek swakelola ini, kami memperkerjakan warga sekitar yang berkompeten. Meskipun cuaca di Lubuk Sikaping belakangan ini kurang mendukung dan lebih sering hujan, tim terus bekerja keras untuk menyelesaikan proyek ini,” ungkap Indriadi kepada Centangbiru, Minggu (7/12).

Pekerjaan Revitalisasi SKB Pasaman ini dengan nilai anggaran Rp510.839.064, dengan waktu pelaksanaan 75 hari kalender.

Revitalisasi SKB ini juga bertujuan, untuk meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan dan menyediakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa.

Kepala Sekolah SKB Pasaman, Yulfatmi juga memaparkan, bahwa proyek ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa di bidang pendidikan dan teknologi. (Joni)

banner 728x90