Metro  

Ketua TP PKK Lusi Welly Pimpin Penilaian, Kader PKK Diminta Pacu Kinerja 

Pasaman, Kabarins.com —  Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Pasaman melanjutkan rangkaian Penilaian Gerakan PKK dan Dasawisma tingkat kabupaten tahun 2025. Kegiatan ini digelar di Nagari Sontang Cubadak dan Nagari Padang Gelugur sebagai lokasi penilaian ke-9 dari total 12 kecamatan yang dijadwalkan.

 

banner 728x90

Ketua TP PKK Kabupaten Pasaman, Ny. Lusi Welly Suhery, memimpin langsung tim penilai dalam kunjungan tersebut. Ia menegaskan bahwa kegiatan penilaian bukan sekadar ajang lomba, tetapi merupakan upaya memperkuat peran kader dalam membangun keluarga dan masyarakat.

 

“Penilaian ini bukan hanya soal kompetisi. Yang terpenting adalah bagaimana kader PKK dan Dasawisma semakin bersemangat menggerakkan 10 Program Pokok PKK di nagari masing-masing. Kita ingin Pasaman benar-benar bangkit, berkarakter, maju, dan berkelanjutan, dimulai dari keluarga,” ujar Ny. Lusi dalam kunjungan tersebut.

 

Menurutnya, kunjungan ini sekaligus menjadi ruang evaluasi serta pembinaan langsung kepada kader agar pelaksanaan program semakin optimal. Antusiasme masyarakat dan kader di dua nagari tersebut disebut sangat menggembirakan.

 

 

 

Selama penilaian, Ny.Lusi Welly dan tim meninjau berbagai kegiatan yang berkaitan dengan 10 Program Pokok PKK, meliputi, Penghayatan dan Pengamalan Pancasila. Kader diminta terus mendorong keluarga menanamkan nilai moral dan kebangsaan sejak dini. Selanjutnya Gotong royong. Penilaian mencakup kebersamaan warga dalam membersihkan lingkungan dan membantu sesama. Sektor Pangan. Pemanfaatan pekarangan, ketahanan pangan keluarga, hingga kreatifitas olahan lokal menjadi sorotan utama. Terkait Sandang, kader memperkenalkan upaya peningkatan kebutuhan sandang melalui produk lokal dan keterampilan rumah tangga.

Penilaian terkait Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga, diukur dari kebersihan rumah, sanitasi, hingga pengelolaan sampah. Penilaian di bidang Pendidikan dan Keterampilan, meliputi pelatihan keterampilan ibu rumah tangga serta pendampingan tumbuh kembang anak. Bidang Kesehatan. Posyandu, kebersihan lingkungan, gerakan hidup bersih dan sehat, serta pencegahan stunting menjadi fokus utama.

Pengembangan Kehidupan Berkoperasi, kelompok dasawisma diharapkan mampu mendorong ekonomi keluarga melalui koperasi atau usaha bersama. Terkait Kelestarian Lingkungan Hidup, kader dinilai pada upaya penghijauan, pengelolaan limbah, hingga pelestarian sumber air. Fan terkahir Perencanaan Sehat, menyangkut kesadaran keluarga dalam perencanaan ekonomi, pendidikan, hingga keikutsertaan dalam program Keluarga Berencana (KB).

 

“Semua program ini hanya akan berjalan jika kader bekerja dengan hati dan masyarakat mau terlibat. Karena itu, pembinaan seperti ini sangat penting untuk mengukur sejauh mana gerakan PKK memberi manfaat nyata,” jelas Lusi Welly.

 

Di akhir kunjungan, ia mengajak seluruh kader agar menjadikan momen penilaian sebagai penyemangat untuk terus berinovasi.

“Kita berharap setiap nagari mampu menjadi contoh dalam pemberdayaan keluarga. Bila keluarganya kuat, maka masyarakat pun akan maju,” tutupnya.

Penilaian akan terus berlanjut ke tiga kecamatan lainnya hingga seluruh wilayah Kabupaten Pasaman dinilai secara menyeluruh pada 2025. Dengan demikian, TP PKK berharap gerakan pemberdayaan keluarga semakin merata dan berkelanjutan. (Joni)

banner 728x90