kabarins.com – Sekjen Relawan Jokowi Go-Join, Liston Baringbing, mengecam upaya politisasi kasus kebohongan penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet. Ia menilai kasus pembohongan publik Ratna tidak dapat diterima akal sehat
Di saat suasana duka akibat bencana gempa dan tsunami yang menerpa Palu dan Donggala, yang telah menewaskan ribuan orang, kemudian tiba-tiba muncul kasus pembohongan publik oleh Ratna yang sebelumnya merupakan anggota timses Prabowo.
Politisasi Kasus Ratna Di Tengah Bencana, Liston: Mereka Sekumpulan Batu Yang Berwujud Manusia
“Tindakan tim Prabowo tersebut menunjukkan kepentingan politik lebih dominan daripada mendengarkan suara kemanusiaan untuk membantu korban bencana alam,” kata Liston di Jakarta, Rabu (3/10) malam.
“Tim pemenangan Prabowo-Sandi betul-betul buta kekuasaan, menghalalkan segala cara untuk berkuasa, mereka ini seperti sekumpulan batu yang berwujud manusia,” ujar Liston yang juga aktif di Komite Pemuda Dan Olahraga DPP PDI Perjuangan.
Sebagai negara hukum, kata Liston, aparat penegak hukum harus mengambil tindakan terhadap orang-orang yang terlibat pembohongan publik ini. Ia juga mengajak seluruh anak bangsa, khususnya para elit politik, agar benar-benar bertindak tulus, mengedepankan mata hati dan memperkuat bela rasa serta melakukan hal-hal nyata untuk membantu korban bencana alam di Palu dan Donggala.
Liston menilai telah terjadi penggiringan opini publik atas kasus kebohongan Ratna. Dia melihat seolah terjadi kekerasan kemudian menuduhkan hal itu kepada tanggung jawab Presiden Jokowi.
“Ini sangat tidak elok dan menyerang kecerdasan publik. Rakyat tahu Pak Jokowi dan Kyai Ma’ruf tidak memiliki tradisi kekerasan. Sementara yang disana memiliki banyak pengalaman kelam terhadap berbagai bentuk tindak kekerasan,” katanya.
Liston menyatakan Ratna telah mempertontonkan kebodohan dengan memolitisasi kasus kekerasan secara sepihak tanpa adanya laporan ke polisi dan keterangan resmi dari rumah sakit. Menurut dia Ratna juga menghadirkan atraksi playing victim yang tidak etis serta telah mengusik rasa kemanusiaan.
“Kehadiran Pak Jokowi hari ini kembali ke Palu karena suara hati kemanusiaan itu,” katanya.
Liston juga menegaskan, Hoax yang diciptakan oleh kubu Prabowo sama seperti hoax yang dibuat ISIS di Suriah. Tujuannya hanya untuk memojokkan rezim yang berkuasa dan memporak-porandakan negeri. (arn)
Baca Juga:
Fahri Hamzah Minta Ratna Sarumpaet Bicara Soal Kasus Penganiayaan dan Minta Maaf Jika Bersandiwara
Potret CCTV Diduga Ratna Sarumpaet Keluar dari Rumah Sakit Usai Jalani Operasi Plastik
Ratna Sarumpaet Ceritakan Rinci Pemukulan yang Dialaminya Kepada Prabowo Subianto







