Kapolda Metro Jaya: Ledakan di Monas Belum Bisa Disimpulkan Sebagai Aksi Terorisme

kabarins.com – Jakarta, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy mengatakan ledakan yang terjadi di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, tadi pagi belum bisa disimpulkan sebagai aksi dari kelompok terorisme.

“Kami belum menyimpulkan adanya aksi teroris, jangan dibesar-besarkan peristiwa ini,” kata Gatot dalam jumpa pers di Pospam Monas, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

banner 728x90

Kapolda Metro Jaya: Ledakan di Monas Belum Bisa Disimpulkan Sebagai Aksi Terorisme

Kendati belum menyimpulkan serangan, Gatot menegaskan bahwa ledakan yang terjadi di kawasan Landmark Ibu Kota Jakarta itu berasal dari ditemukannya granat asap.

Sampai saat ini, Polisi juga tengah mendalami bagaimana benda itu bisa berada di Monas. Karena masih proses pemeriksaan, polisi belum bisa memastikan hal itu merupakan aksi teror.

“Kami akan dalami mengapa ada granat asap di dalam lokasi tersebut,” tutur Gatot.

Disisi lain, Polri dan TNI meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang. Pasalnya, aparat keamanan menjamin keselamatan para warga.

“Imbauan kepada masyarakat agar tenang saja, tidak perlu khawatir, Kapolda dan Pangdam menjamin keamanannya,” ujar Gatot.

Ledakan terjadi di kawasan Monas pagi hari ini. Dua orang menjadi korban atas peristiwa tersebut. Kedua korban itu adalah, Serka Fajar dan Praka Gunawan.

Sementara itu, dua korban itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darar (RSPAD) untuk menjalani perawatan. (epr/oke)

Baca Juga:

Polisi Sebut Ledakan di Monas Diduga dari Granat Asap

Ledakan Terjadi di Monas, 1 Orang Terluka

banner 728x90