Pasaman, Kabarins.com — SMK Negeri 1 Simpang Alahan Mati melaksanakan kegiatan re-akreditasi sekolah tahun 2025 sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan serta penjaminan kualitas layanan pembelajaran. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari permohonan re-akreditasi yang telah diajukan pihak sekolah kepada Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah (BAN-PDM) melalui sistem Sispena.
Pelaksanaan re-akreditasi diawali sejak awal tahun 2025 dengan proses pengajuan permohonan dan verifikasi dokumen administrasi oleh BAN-PDM. Setelah dinyatakan lengkap, sekolah menerima jadwal pelaksanaan visitasi akreditasi, yang menjadi tahap penting dalam penilaian kualitas sekolah.
Menjelang pelaksanaan visitasi, pihak sekolah melakukan berbagai persiapan intensif. Seluruh unsur sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, hingga peserta didik, turut berperan aktif dengan melengkapi dokumen pendukung seperti instrumen akreditasi, laporan evaluasi diri (EDS), bukti kegiatan pembelajaran, serta data capaian mutu sekolah.
Sebagai bentuk penguatan, sekolah juga mengadakan sosialisasi dan pembekalan yang menghadirkan Sekretaris BAN-PDM, Drs. Andri Nofrioka, M.Pd. Ia memberikan motivasi serta penjelasan mendalam tentang proses penilaian delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang akan menjadi acuan dalam visitasi selama dua hari.
Kepala SMK Negeri 1 Simpang Alahan Mati, Wirda Yetti, S.Pd., M.Pd.T, menyampaikan bahwa kegiatan re-akreditasi ini menjadi momentum penting bagi seluruh warga sekolah untuk terus memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan.
“Kami berharap hasil re-akreditasi ini dapat mencerminkan kerja keras seluruh warga sekolah dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK Negeri 1 Simpang Alahan Mati,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Tim Akreditasi Sekolah menjelaskan bahwa seluruh tahapan telah berjalan sesuai pedoman BAN-PDM, mulai dari penyusunan dokumen, pengisian instrumen, pelaksanaan visitasi, hingga tindak lanjut hasil penilaian. Pihak sekolah kini menunggu hasil akhir penetapan nilai akreditasi dari BAN-PDM.
Kegiatan re-akreditasi ini menjadi bukti nyata komitmen SMK Negeri 1 Simpang Alahan Mati dalam menghadirkan pendidikan yang bermutu, berkarakter, dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Sebagai tindak lanjut, sekolah berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), meningkatkan digitalisasi administrasi, serta memperbarui sarana dan prasarana pembelajaran.
Dengan langkah-langkah tersebut, SMK Negeri 1 Simpang Alahan Mati menegaskan tekadnya untuk menjadi lembaga pendidikan yang unggul, inovatif, dan berdaya saing tinggi di tingkat daerah maupun nasional. (Joni)
