Pasaman, Kabarins.com — Anggota DPRD Sumatera Barat, Donizar, menggelar reses di Nagari Silayang, Kecamatan Mapattunggul Selatan, Kabupaten Pasaman, Jumat (28/11/2025). Pada pertemuan tersebut, berbagai aspirasi disampaikan masyarakat, mulai dari kerusakan akses jalan hingga persoalan fasilitas pendidikan.
Camat Mapattunggul Selatan, Abu Bakar Tarmizi, menyoroti kondisi jalan provinsi yang sudah lama rusak parah dan menjadi keluhan utama warga.
“Akses jalan di Mapattunggul Selatan sudah rusak parah. Karena statusnya merupakan jalan provinsi, kami berharap Pak Donizar bisa memperjuangkan perbaikannya ke pemerintah provinsi,” ujarnya.
Dari sektor pendidikan, perwakilan SMA Negeri 01 Mapattunggul Selatan, Yomrizal Amarta, menyampaikan terima kasih atas dukungan Donizar melalui dana pokok pikiran (pokir) yang telah membantu perbaikan akses masuk sekolah.
“Sebelumnya jalan menuju sekolah berlumpur, kini sudah jauh lebih baik berkat pokir Pak Donizar,” kata Yomrizal.
Namun, ia juga menyampaikan beberapa kebutuhan mendesak yang belum terpenuhi.
“Sekolah kami satu-satunya yang belum memiliki pagar di Pasaman. Kami sangat berharap bantuan pembangunan pagar. Selain itu bangunan yang ada belum selesai, karena lantai dan instalasi listrik belum dikerjakan,” tambahnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Donizar menegaskan bahwa menampung kebutuhan masyarakat merupakan tugas moral dan politik seorang anggota dewan.
“Aspirasi masyarakat adalah amanah. Kami dipilih oleh rakyat, jadi secara moral kami bertanggung jawab memperjuangkan kebutuhan mereka,” ujar Donizar.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh praktik politik uang.
“Politik uang hanya merusak. Tidak akan terbangun hubungan emosional antara pemilih dan wakilnya jika prosesnya dimulai dengan transaksi,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Donizar mengungkapkan bahwa ia telah mengalokasikan dana pokir sebesar Rp1,1 miliar untuk Mapattunggul Selatan pada tahun anggaran 2026.
“Dana ini saya prioritaskan untuk Mapattunggul Selatan karena dukungan suara yang besar dari masyarakat di sini. Silakan masyarakat menentukan apa saja yang menjadi prioritas penggunaan dana tersebut,” tuturnya.
Reses tersebut ditutup dengan dialog terbuka antara masyarakat dan Donizar, yang berkomitmen membawa seluruh aspirasi tersebut ke meja pembahasan pemerintah provinsi. (Joni)
