Enam titik tersebut berada di Km 10 (Simpang Susun Cikunir), Km 21, Km 33, Km 37 serta Km 57. Penyebabnya, kata dia, bukan cumakarena proyek pembangunan, penyempitan lajur terjadi lantaran pertemuan arus lalu lintas serta pengurangan jumlah lajur (bottleneck).
Untuk itu, Raddy mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan untuk menghindari kemacetan di enam titik tersebut. Di antaranya adalah menggeser beton Movable Concrete Barrier (MCB), contra flow hingga penyediaan tempat istirahat sementara atau parking bay.
Raddy menjelaskan, penerapan sistem contra flow akan dilakukan setelah gerbang tol Cikarang Utama hingga Km 65. Pemberlakukan contra flow ini berlaku sebaliknya saat arus balik. “Kami harap strategi ini bisa mengurai kepadatan lalu lintas,” ujarnya.
(epr/viv)
Baca Juga:
Long Weekend, Kemacetan di Jalur Tol Cikampek Capai 9 Km
Libur Panjang, Tol Jakarta Menuju Cikampek Macet
Daftar Diskon Tarif Jalan Tol Selama Mudik Lebaran 2018
Long Weekend: Kendaraan Menyemut di Tol Jakarta-Cikampek
Pemudik Motor Mulai Ramai Lintasi Jalur Kalimalang