Pekanbaru, Kabarins.com-Produk gadai berhasil mendominasi penempatan realisasi omset sebesar Rp 4,8 triliun di PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru pada 2023 ini.
Ini membuktikan kinerja PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru
dengan wilayah kerja Riau, Kepulauan Riau dan Sumbar membaik di semester pertama pada tahun ini.
Pimpinan Kantor Wilayah II Pegadaian Pekanbaru Maryono Jumat (21/7/2023) mengatakan bahwa produk kredit cepat aman konvensional dan syariah berada di angka Rp4,1triliun .
Sementara itu untuk produk pembiayaan ada di angka Rp 46 miliar dan sisanya ada di produk mikro.
Dirinya menyebutkan 70 persen atau sekitar Rp3 triliun dari omset tersebut disalurkan secara cashless.
Hal itu untuk mengurangi peredaran uang tunai di masyarakat. Langkah ini sejalan dengan visi dan misi OJK mengedukasi masyarakat tentang keuangan dan pengelolaan lainnya.
“Ini bagian dari misi OJK juga untuk meningkatkan kesadaran mengenai keuangan kepada masyarakat”, katanya.
Untuk segala produk Pegadaian kata Mayono, pembayaran secara non tunai bisa menggunakan mesin EDC dari Bank Himbara, BRI dan BCA.
Maryono mengatakan, dengan produk gadai peduli serta sewa modal bebas bunga atau nol persen,
Pegadaian meliterasi masyarakat terkait sewa modal agar tidak terlilit hutang di kemudian hari.
Pegadaian juga punya Produk Amanah, pembiayaan kepemilikan kendaraan. Ambil motor bisa diangsur di Pegadaian dan masyarakat tidak terbebani.
Selain itu saat sekarang Pegadaian juga sudah terkonektivitas dengan kampus-kampus (universitas) di daerah. Hal ini tentu juga menjadi angin segar bagi para mahasiswa, dosen termasuk para orang tua.
“Ada kerja sama yang dijalin Pegadaian dengan kampus-kampus. Ini bida mendukung program Pegadaian dan universitas. Salah satu contohnya pendampingan wirausaha untuk mahasiswa,”pungkasnya.(*)
