kabarins.com – Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan, berdasarkan prediksi dari Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) cuaca ekstrem seperti yang terjadi pada Senin, 5 Februari 2018 akan berlanjut hingga Jumat, 16 Februari 2018. Anies mengimbau agar seluruh warga Ibu Kota untuk selalu waspada dalam menghadapi curah hujan yang tinggi.
“Menurut proyeksi BMKG diproyeksikan cuaca seperti ini bisa sampai 16 Februari. Jadi posisi kita harus bersiaga sampai 16 februari,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (5/2/2018).
Anies Baswedan Sebut Cuaca Ekstrem di Jakarta Hingga 16 Februari
Anies menjelaskan, penyebaba banjirnya berbeda ketika waktu lalu ibu Kota terendam banjir. Kini, banjir yang menggenangi Jakarta karena curah hujan yang tinggi di kawasan Bogor sehingga membawa kiriman air ke Jakarta.
“Karena itu titik alirannya berbeda kalau yang sekarang umumnya di daerah aliran sungai Ciliwung,” imbuhnya.
Seperti diketahui, pada Senin, 5 Februari 2018 sejumlah wilayah di Jakarta terendam banjir. Wilayah yang terkena dampak paling parah adalah Jakarta timur dan Jakarta Selatan.
Dari kedua wilayah itu sedikitnya, 140 RT dan 48 RW di Jakarta harus terendam banjir akibat tanggul di aliran sungai Ciliwung tak lagi mampu menahan derasnya air kiriman tersebut. Jumlah pengungsi dari kedua wilayah itu amat fantastis, yakni mencapai 6.532 jiwa. (epr/oke)
Baca Juga:
Belum Surut, Banjir di Kampung Melayu Capai 3 Meter
Diguyur Hujan 2 Jam, Sejumlah Titik di Jakarta Banjir
Banjir Setinggi Lutut, Arus Lalu Lintas Macet Total di Joglo Jakarta Barat
Hujan Seharian, 39 RW di Jakarta Terendam Banjir
