kabarins.com – Erix Soekamti personel Endank Soekamti belum lama ini mengungkapkan dirinya baru saja mengunjungi makam salah stu personel band Seventeen, Andi. Seperti diketahui Andi meninggal dunia dalam kejadian tsunami yang menerjang Tanjung Lesung, Banten beberapa waktu lalu.
Dalam keterangannya, Erix mengaku sempat didatangi lewat mimpi oleh Andi. Menurutnya mendian Andi marah karena ia tak datang langsung. “Ngambek ini Andi, kemarin aku enggak datang langsung diberi peni (mimpi) aku. Beri peni itu didatangi lewat mimpi,” ujar Erix dalam video yang diunggah di YouTubenya.
Kunjungi Makam Andi Seventeen, Erix Soekamti Cerita Didatangi Lewat Mimpi dan Bunga Gerak Sendiri
Erix menuturkan bahwa dirinya mempunyai alasan tersendiri tidak bisa langsung datang. Ternyata saat itu ia masih berkumpul dengan keluarga untuk merayakan natal bersama.
“Kemarin itu kan aku enggak bisa datang karena Natalan terus keluarga pada kumpul semua ya aku pulang dulu. Aku pikir karena itu juga setahun sekali kumpulnya, jadi mending aku pulang dulu lalu besok bisa melayat,” jelasnya. Tapi kok aku didatangi (Andi). Aku mimpi dia waktu aku ada di rumah.”
Erix tak sendiri saat mengunjungi makan Andi. Ia datang bersama Doni mantan vokalis Seventeen serta Joddie Rose dari Day Band. Tak hanya menabur bunga, mereka juga mengajak Andi mengobrol. Termasuk harapan mereka agar Seventeen kembali bangkit dengan satu-satunya member yang masih tersisa, Ifan sang vokalis.
“Vokalisnya Ifan, gitarisnya sudah jelas (Joddie), bassisnya ya ini”, ujar Erix sembari menunjuk Doni. “Vokal sudah ada, gitaris sudah ada, bassis sudah ada, drummernya Acep.”
Joddie yang mendengar usulan Erix tersebut kemudian seolah meminta Andi untuk memberikan tanggapan dan persetujuan. “Kalau Andi setuju, kembangnya digerakin satu,” ujar Joddie.
Secara tiba-tiba mereka kemudian mengatakan bahwa memang ada bunga yang bergerak. “Ini loh (bunga) gerak,” kata Erix.
Sementara itu, Erix sendiri mengatakan bahwa Seventeen pantas untuk kembali bangkit dan meneruskan perjuangan di industri musik Indonesia. Dengan begitu, akan memberikan kesempatan bagi kru untuk terus mencari rezeki.
“Aku pribadi sangat mendukung Seventeen terus jalan. Kita itu lebih memikirkan yang ditinggalkan. Jadi mungkin kalau Seventeen bubar sekarang dia akan menjadi legenda. Tapi kalau diteruskan, dia akan menjadi jalan untuk anak-anaknya, keluarganya, menjadi rezeki untuk kru-krunya,” pungkasnya.
(epr/knl)
Baca Juga:







