Lama Menghilang, Qory Sandioriva Ternyata Idap Penyakit Autoimun Hingga Nyaris Lumpuh

kabarins.com –  Lama tak menghilang dari layar kaca, Qory Sandioriva akhirnya muncul ke hadapan publik. Usai resmi bercerai dari Ramon Y Tungka, Juni lalu, Qory kini mengungkap soal perjuangannya selama ini.

Namun siapa sangka, Qory ternyata menyembunyikan fakta kalau ia menderita penyakit yang cukup berbahaya. Qory mengaku kalau ia menderita penyakit autoimun, Lupus.

banner 728x90

Lama Menghilang, Qory Sandioriva Ternyata Idap Penyakit Autoimun Hingga Nyaris Lumpuh

“Saya itu penderita autoimun yang namanya sjogren’s syndrome dan lupus. Itu dari saya setelah Putri Indonesia, pulang dari Miss Universe saya terjangkit 2010 akhir,” seru Qory pada Grid.ID di Jakarta, baru-baru ini. “Mungkin kemarin sempet denger saya ke Korea, saya dibantu oleh teman saya dia orang Korea. Saya ke Korea kemarin temen saya kasihan ngelihat saya yang kadang pingsan kadang lumpuh, karena autoimun itu bisa menyerang syaraf.”

Qory mengaku kalau ia putus asa terutama lantaran penyakit itu membuat berat badannya naik drastis. Ketika sedang hamil, berat badan Qory naik 50 kg dan bayinya kekurangan asupan makanan.

“Sampai hopeless enggak bisa nurunin berat badan pada saat saya hamil, saya naik beratnya 50 kg, gede banget kan. Saya gemuk karena saya juga konsumsi steroid dimana steroid itu untuk menekan autoimun yang tadi,” kata Qory. “Jadi satu bulan terakhir sebelum melahirkan itu saya naik 25 kg dan itu karena kalau bisa dibilang asupan makanan itu enggak masuk ke bayi saya. Ganesha waktu itu lahirnya 2,7 Kg, itu kecil enggak masuk nutrisinya.”

Qory sempat melakukan operasi plastik. Tapi bukan untuk mempercantik diri, melainkan demi menyingkirkan lemak yang menekan tulangnya.

Untuk operasi plastik, tapi operasi plastik saya ini bukan cuman ngerubah hidung ngerubah apa, tapi yang saya lakukan itu sedot lemak,” katanya. “Tidak meringankan berat badan tapi mengambil tumpukan lemak yang menekan tulang saya. Selain saya sembuh dia menyempurnakan bentuk badan saya dengan lemak saya sendiri, fat grafting

Tak hanya sedot le,at, ibu satu nak itu juga kini rajin berolahraga, menjalani pola makan sehat dan pola tidur yang teratur. “Saya ngegym sehari 6 jam, membantu agar tulang saya tidak berat, postur saya dibenarin karena setelah postur benar autoimun enggak akan nyerang,” katanya. (epr/wk)

Baca Juga:

Ramon Y Tungka Digugat Cerai Qory Sandioriva

Divonis Sakit Kanker di Usia 19 Tahun, Ini Kondisi Rachel Amanda

Anak Denada Divonis Terkena Penyakit Leukimia

banner 728x90