Metro  

Bupati Pasaman Ajak Santri Teguhkan Nilai Al-Qur’an dan Akhlak Rasulullah di Era Modern

Pasaman, Kabarins.com — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Pasaman bersama Pesantren Al Ibrahimia Lubuk Hijau, Kecamatan Rao Utara, menggelar upacara pembukaan yang berlangsung khidmat dan penuh makna, Sabtu (18/10/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Pasaman Welly Suhery, Ketua DPRD Kabupaten Pasaman, sejumlah anggota DPRD, perwakilan Kementerian Agama, Forkopimca Rao Utara, Kabag Kesra, serta pimpinan Pesantren Al Ibrahimia, ustaz-ustazah, wali nagari, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ratusan santri dari berbagai daerah.

banner 728x90

Dalam sambutannya, Bupati Welly Suhery menegaskan bahwa Hari Santri merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para ulama dan santri yang telah memberikan kontribusi besar dalam perjuangan bangsa.

“Santri adalah simbol keikhlasan, kesederhanaan, dan keteguhan iman yang menjadi landasan kokoh dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.

Ia menjelaskan, perjuangan para santri di masa lalu tidak hanya tercermin dalam sejarah kemerdekaan, tetapi juga tetap hidup dalam semangat pengabdian dan ketulusan mereka di masa kini.

Lebih lanjut, Bupati Welly mengingatkan pentingnya peran santri di era perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat. Menurutnya, santri masa kini tidak hanya harus menguasai ilmu agama, tetapi juga perlu memahami ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu menjawab tantangan zaman.

“Seorang santri sejati adalah mereka yang mampu menyeimbangkan kecerdasan spiritual dengan kecerdasan intelektual, serta menjadikan nilai-nilai Al-Qur’an dan akhlak Rasulullah SAW sebagai pedoman dalam setiap langkah kehidupan,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Welly Suhery juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pasaman menempatkan pendidikan keagamaan sebagai salah satu pilar utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter.
“Kemajuan daerah tidak akan berarti tanpa diiringi kekuatan iman dan akhlak mulia. Prinsip ini sejalan dengan visi Pasaman Bangkit yang Berkarakter, Maju, dan Berkelanjutan.”

Melalui pesantren dan lembaga pendidikan Islam, lanjutnya, pemerintah berharap lahir generasi yang cerdas, berakhlak, serta berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat yang harmonis dan sejahtera.

Bupati Welly juga memberikan pesan khusus kepada seluruh santri agar terus belajar dengan sungguh-sungguh dan menjaga akhlak serta disiplin.

“Santri hari ini adalah harapan bangsa di masa depan. Jadikan ilmu yang kalian pelajari sebagai jalan pengabdian kepada agama, bangsa, dan daerah,” tuturnya.

Di akhir sambutannya, Bupati Pasaman menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan Pesantren Al Ibrahimia, para ustaz-ustazah, panitia pelaksana, serta seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan Hari Santri Nasional tersebut.

“Semoga Hari Santri Nasional Tahun 2025 menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus menegakkan nilai-nilai Al-Qur’an, memperkuat iman, dan meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam setiap aspek kehidupan,” pungkasnya.

Acara ditutup dengan doa bersama dan penampilan kreasi santri sebagai simbol semangat kebersamaan dan cinta tanah air. (Joni)

banner 728x90