Pasaman, Kabarins.com — Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di belakang Terminal Panti, Kampung Cahaya Baru, Jorong Murni, Nagari Panti, Kecamatan Panti, pada Sabtu (22/11/2025) dini hari. Tiga unit rumah warga terbakar, satu di antaranya ludes beserta seluruh isinya. Peristiwa ini juga menyebabkan seorang lansia mengalami luka bakar serius.
Peristiwa itu pertama kali dilaporkan oleh seorang pegawai Puskesmas Panti, Ikhsan (47), pada pukul 01.47 WIB. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Pasaman, Etriwaldi, SH, membenarkan kejadian tersebut.
“Begitu laporan masuk, tiga menit kemudian kami langsung mengerahkan dua unit armada Damkar Tapus dan satu unit dari Posko Lubuksikaping menuju lokasi,” ujar Etriwaldi.
Petugas tiba di lokasi pukul 02.03 WIB dan berhasil melakukan pemadaman serta pendinginan hingga tuntas pada pukul 03.30 WIB.
Menurut Etriwaldi, akses jalan yang sempit dan kondisi permukiman yang padat menjadi kendala utama proses pemadaman. Dengan jarak perjalanan sekitar 10.000 meter, petugas harus bekerja ekstra cepat untuk mencegah api merambat ke bangunan lain.
Sesampainya di lokasi, tim Damkar langsung berupaya memadamkan api yang sudah membesar.
Kebakaran tersebut menghanguskan Rumah permanen milik Sampe Nasution (70)
Ludes beserta seluruh isinya, termasuk 1 unit sepeda motor. Perkiraan kerugian: ± Rp400 juta.
dan satu unit Rumah semi permanen milik Alfatri (56) Hangus total dengan kerugian sekitar Rp50 juta. Serta Rumah permanen milik Ceyin (40)
Terbakar sekitar 50 persen.
Kerugian ditaksir ± Rp20 juta.
Dalam kebakaran tersebut, Seorang lansia, Rosita (80), mengalami luka bakar pada kedua paha, tangan kanan, serta bengkak di bagian kepala akibat benturan. Korban dievakuasi ke RS Ibnu Sina Panti untuk mendapat perawatan intensif.
Selain itu, seorang petugas Damkar mengalami luka robek di jari manis kanan akibat terkena seng saat proses pemadaman.
Upaya pemadaman turut dibantu masyarakat sekitar dan aparat Polsek Panti yang mengamankan lokasi agar api tidak menyebar lebih luas.
Kebakaran dini hari ini meninggalkan duka mendalam bagi tiga keluarga yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda. Warga berharap Pemerintah Kabupaten Pasaman segera menyalurkan bantuan tanggap darurat bagi korban terdampak. (Joni)
